Sebagai pengguna, wajar jika kita kadang memiliki perasaan, apakah ada sesuatu yang terjadi dengan akun WhatsApp saya? Anda mungkin khawatir teman atau rekan sedang memata-matai dengan memiliki akses ke akun WhatsApp Anda dengan cara apa pun. Sama seperti akun email, akun WhatsApp pun bisa diretas. Kebanyakan pengguna tidak menyadari jika ada resiko akun WhatsApp disadap. WhatsApp memang telah menerapkan tingkat keamanan yang tinggi untuk melindungi jutaan akun penggunanya dengan fitur enkripsi.
Itu berarti bahwa kemungkinan terbesar akun Anda disadap adalah bahwa penyusup memiliki akses ke ponsel Anda atau perangkat lain yang Anda gunakan membuka WhatsApp. Untuk mengetahui apakah WhatsApp Anda disadap atau tidak, begini langkah-langkah untuk melacaknya. Kiat-kiat yang disajikan di sini hanya untuk tujuan informasi saja dan bukan jaminan bisa mengatasi masalah yang sebenarnya.
1. Suhu Smartphone
Jika suhu smartphone Anda naik dan menjadi hangat di seluruh bodinya boleh jadi menjadi salah satu tanda ada penyusup di dalamnya. Sering kali, aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat menyebabkan ponsel memanas yang bisa saja disebabkan oleh spyware.
2. Konsumsi Baterai
Jika baterai ponsel Anda cepat habis meski hanya untuk penggunaan wajar dengan akses internet lewat data seluler atau wifi, maka ada kemungkinan perangkat lunak mata-mata berjalan di dalamnya tanpa persetujuan Anda.
Beberapa cara hacker menyusup ke akun WhatsApp mungkin menggunakan salah satu teknik berikut ini :
1. Menggunakan WhatsApp Web
Anda dapat menggunakan fitur WhatsApp Web sebagai mirror dari aplikasi WhatsApp yang dijalankan dari smartphone. Keduanya berjalan pada saat bersamaan. Namun, orang lain dapat menggunakan aktivitas tersebut untuk masuk ke semua chat WhatsApp Anda. Saat seseorang mendapat akses ke perangkat Anda terutama, maka mereka dapat dengan cepat memindai kode QR WhatsApp Anda dan mengakses seluruh percakapan WhatsApp Anda dalam waktu singkat. Mereka dapat menggunakan WhatsApp Web dari komputer lain untuk mengakses akun Whatsapp Anda dari mana saja selama mereka bisa mengakses kode QR WhatsApp.
2. Akses Ke File Cadangan Perangkat Anda
Cara ini tetap berfungsi bahkan ketika Anda telah mengunci WhatsApp Anda dengan AppLock. Namun, perlu dicatat bahwa penyusupan ini hanya memengaruhi perangkat dengan aplikasi WhatsApp yang belum diperbarui. Saat penyusup mendapatkan akses ke perangkat Anda, dalam beberapa menit mereka akan dapat membaca atau menghapus percakapan WhatsApp Anda dari perangkat lain. Setelah mendapatkan file cadangan menggunakan aplikasi pengelola file, mereka dapat mengirimnya melalui Bluetooth ke perangkat lain, atau mereka dapat menggunakan aplikasi backup otomatis seperti "backup text for WhatsApp" maka akan langsung mengirim email semua percakapan WhatsApp Anda dalam teks biasa dengan menginstal aplikasi ini di perangkat Anda dan ketika mereka selesai, mereka menghapusnya. Dengan ini, mereka akan mengakses semua obrolan Anda bahkan ketika WhatsApp Anda terkunci.
3. Menggunakan Jaringan Wi-Fi Dengan WhatsApp Sniffer
Sama seperti risiko menggunakan wifi dengan akun email Anda, juga memungkinkan akun WhatsApp Anda diretas oleh aplikasi WhatsApp sniffer. Karena setiap perangkat memiliki alamat MAC yang unik, jika peretas dapat mem-spoof alamat MAC Anda maka ia akan dapat melihat semua aktivitas WhatsApp Anda.
4. Menggunakan Spyware Pihak Ketiga
Ada beberapa spyware pihak ketiga lainnya yang mengklaim mampu meretas percakapan di WhatsApp. Aplikasi seperti mspy (berbayar) mengharuskan penyusup untuk memasang perangkat lunak berukuran kecil di perangkat target untuk kemudian mampu masuk ke chat WhatsApp Anda.