Keramik yang terbuat dari batuan alam memang saat ini tengah banyak digandrungi terutama oleh kalangan masyarakat ekonomi menengah ke atas. Sebab harga keramik batu alam dijual di pasaran mulai dari 100 ribu rupiah per m2 per seginya dimana harga tersebut berarti hanya berdasarkan pada satu keping keramik saja. Karena di pasaran anda tidak akan menemukan produsen yang menjual keramik batu alam dalam satuan dus. Keramik yang terbuat dari bahan dasar batu alam sendiri biasanya lebih banyak digunakan untuk mempercantik tampilan dinding rumah. Hal tersebut dikarenakan keramik batu alam memiliki tekstur yang lebih kasar dan bergelombang sehingga tidak terlalu cocok apabila digunakan sebagai keramik lantai. Keramik batu alam lebih sering diaplikasikan sebagai bahan tambahan pelengkap desain interior seperti taman, alas kolam ikan, atau dinding teras rumah.
Salah satu batuan alami yang sering digunakan sebagai bahan utama di dalam pembuatan keramik batu alam adalah jenis batuan limestone. Keramik batu alam berbahan dasar limestone ini seringkali diaplikasikan untuk memperindah tampilan dinding pada ruang keluarga ataupun dinding kamar mandi. Sebab penggunaan keramik dengan bahan dasar batu ini akan memberikan kesan nyaman dan hangat karena pada umumnya terdiri dari ragam warna seperti biru, hijau, abu-abu, coklat, dan beige. Harga keramik batu alam limestone sendiri juga terbilang cukup mahal yakni mulai dari 350 ribu rupiah per meter persegi. Batu alam limestone sendiri juga sering disebut sebagai batu kapur atau batu gamping. Pada umumnya batuan ini memiliki bongkahan-bongkahan yang besar dengan tekstur permukaan yang kasar sehingga memang banyak diminati untuk dijadikan sebagai aksesoris dinding karena dapat memberikan tekstur yang lebih nyata.
Batuan selanjutnya yang juga sedang menjadi tren untuk dijadikan sebagai bahan baku utama pembuatan keramik batuan alam adalah jenis batu travertine. Pada umumnya keramik batu alam yang terbuat dari bahan dasar batuan travertine memiliki serat pola yang didominasi oleh warna-warna yang memiliki efek menenangkan seperti warna putih, coklat, dan krem. Hal tersebut yang menjadikan batuan ini semakin banyak diminati sebab ruangan yang mengaplikasikan keramik batu travertine akan menciptakan kesan tenang dan nyaman. Penggunaan keramik batu travertine pada umumnya sering dijumpai pada rumah hunian yang mengedepankan tema minimalis dan sederhana namun tetap elegan. Harga keramik batu alam travertine memang terbilang sangat mahal berkisar antara 900 ribu rupiah per meter perseginya hingga 2 juta rupiah per meter persegi tergantung ukuran dan kualitasnya. Batuan travertine pada umumnya merupakan jenis batuan alam yang banyak ditemukan di tempat sumber mata air panas atau gua kapur. Batuan travertine sendiri memiliki salah satu ciri khas yang tidak dapat ditemukan pada jenis batuan lainnya. Batuan ini memiliki lubang-lubang kecil yang terdapat di permukaannya sebagai akibat dari proses kimiawi secara alami yang dinamakan evasi karbon dioksida.
Jenis batuan selanjutnya yang saat ini juga marak digunakan sebagai salah satu bahan pembentuk keramik adalah batuan diorit. Pada umumnya keramik yang menggunakan batu diorit sebagai bahan dasar memiliki perpaduan antara dua warna dasar. Seperti perpaduan antara warna kelabu dengan putih atau perpaduan warna hitam pekat dengan putih. Sehingga keramik batuan diorite lebih sering digunakan pada bangunan rumah hunian atau gedung dengan ukuran tanah yang cukup luas. Keramik yang memiliki warna-warna yang pekat dan gelap dapat memberikan kesan yang lebih bersih dan tertata pada sebuah ruangan yang besar. Namun memang tidak cocok digunakan pada ruangan kecil sebab akan memberikan kesan gelap dan sempit. Harga keramik batu alam diorit sendiri dapat anda temukan di pasaran mulai dari 350 ribu rupiah per meter perseginya.