Pengelompokkan Karya Musik

Seni musik berasal dari dua kata, yaitu “seni” dan “musik”. Seni adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang diwujudkan dalam berbagai sarana. Sedangkan musik adalah hasil pengolahan suara, melodi, harmoni, ritme, vokal, dan tempo. Jadi, secara harfiah seni musik adalah hasil cipta, rasa, dan karsa mausia yang diwujudkan dalam olahan suara, melodi, harmoni, ritme, vokal, dan tempo.

Karya musik dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu karya musik instrumental dan karya musik vokal. Karya musik vokal berupa lagu. Sebaliknya, karya musik instrumental berupa permainan alat musik tanpa nyanyian.

Penyajian musik dalam bentuk instrumental ialah penyajian musik yang hanya menggunakan alat-alat musik tanpa adanya penyanyi di dalam penyajiannya. Bentuk musik instrumental dapat berupa Ansamble dan Orkestra.
  1. Ansamble adalah bentuk penyajian musik instrumental yang dilakukan oleh beberapa instrument yang main secara bersama-sama dengan format yang tidak terlalu besar.
  2. Orkestra merupakan bentuk penyajian musik instrumental dengan format yang besar dengan menggunakan alat musik yang beragam. Alat musik yang digunakan dalam sebuah orkestra meliputi alat musik gesek ( biola, cello, contra bass ), Alat musik tiup ( Flute, oboe, clarinet, trombone, terompet, horn, dan lain-lain), alat musik petik ( gitar, harpa ), dan alat musik pukul ( timpani, marimba, drum ).

Musik vokal adalah jenis musik yang disajikan hanya dengan suara vokal manusia saja tanpa adanya iringan suara alat musik. Musik Instrumental adalah jenis musik yang disajikan hanya suara alat-alat musik saja tanpa adanya vokal.

Setiap jenis lagu memiliki ciri khusus dan misi tertentu pula. Untuk mengetahui karakter atau watak setiap jenis lagu, kita dapat memperhatikan bentuk, tema, dan tingkat kesulitan lagu tersebut.

1. Lagu Anak-Anak
Bentuk lagu anak anak biasanya sederhana dan temanya sesuai dengan jiwa anak-anak. Syair lagu tidak terlalu panjang, bahasa sederhana, dan mudah dimengerti artinya. Ambitus suara anak-anak masih terbatas. Oleh karena itu, nada-nada yang digunakan dalam melodi lagu tidak boleh melebihi sepuluh nada. Semakin sedikit jumlah nada yang dipergunakan untuk menyusun melodi lagu akan menjadikan lagu anak-anak tersebut lebih berbobot. Perhatikan contoh lagu anak-anak di bawah ini.
No.KelompokJudul dan Pencipta
1.A
  1. Ade Irma Suryani (AT Mahmud)
  2. Abang Tukang Baso (Mamo/Agil)
  3. Aku Anak Indonesia (lagu) (AT Mahmud)
  4. Aku Seorang Kapiten
  5. Ambilkan Bulan Bu (AT Mahmud)
  6. Amelia (AT Mahmud)
  7. Amrin Membolos
  8. Ampar Ampar Pisang (lagu anak daerah dari Kalimantan Selatan)
  9. Anak Gembala (AT Mahmud)
  10. Anak Kambing Saya
  11. Anak Kuat (Ibu Sud)
  12. Apuse (lagu anak daerah dari Papua)
  13. Ayo Mama
  14. Andai Aku Besar Nanti (Sherina)
2.B
  1. Balonku (AT Mahmud
  2. Bagi Dua
  3. Bangun Tidur
  4. Bermain (N.N)
  5. Bernyanyi Bergembira
  6. Bintang Kecil(Daljono)
  7. Bintang Kejora (lagu) (AT Mahmud)
  8. Buka Pintu
  9. Bulan Sabit (AT Mahmud)
  10. Bunda (Umay Shahab)
  11. Bunda Piara
  12. Bunga Hiasan
  13. Bungaku (Cornel Simanjuntak)
  14. Burung Hantu
  15. Burung Kakatua (Lagu daerah Maluku)
  16. Burung Kutilang (Ibu Sud)
  17. Burung Nuri (AT Mahmud)
  18. Burung Unta
3.C
  1. Cemara (AT Mahmud)
  2. Cerita Tikus
  3. Cicak di Dinding
  4. Cik Cik Periuk
  5. Citaria (AT Mahmud)
  6. Cilukba (AT Mahmud)
4.D-F
  1. Di Sini Senang di Sana Senang
  2. Dakocan
  3. Dengar Katak Bernyanyi (Ibu Sud)
  4. Desaku (Ibu Sud)
  5. Di Pantai (AT Mahmud)
  6. Dua Ekor Anak Kucing (AT Mahmud)
  7. Dua Mata Saya (Pak Kasur)
  8. Cangkul (Ibu Sud)
5.J-L
  1. Jangan Marah
  2. Jangkrik (AT Mahmud)
  3. Jakarta Berulang Tahun (AT Mahmud)
  4. Jaranan (lagu anak daerah dari Yogyakarta Ciptaan Ki Hadi Sukatno)
  5. Kakak Nia
  6. Kampung Halamanku (Ibu Sud)
  7. Kapal Api
  8. Kasih Ibu (SM. Muchtar)
  9. Kelasku Yang Baru (M. Suharto)
  10. Kelinciku
  11. Kincir Air (AT Mahmud)
  12. Kembang Apiku (Pak Kasur)
  13. Ke Pasar Ikan (AT Mahmud)
  14. Keranjang Sampah
  15. Kereta Apiku (AT Mahmud)
  16. Kring Ada Sepeda
  17. Kucingku (Pak Kasur)
  18. Kunang-Kunang (AT Mahmud)
  19. Kupu-kupu (Ibu Sud)
  20. Lagu Bermain (Ibu Sud)
  21. Lagu Gembira (Ibu Sud)
  22. Lagu Tor-Tor (AT Mahmud)
  23. Layang Layang
  24. Layang-layangku (AT Mahmud)
  25. Lenggang Kangkung (lagu anak daerah dari DKI Jakarta)
  26. Lihat Kebunku (Ibu Sud)
6.M-O
  1. Mandi (Pak Dal)
  2. Matahari (Kak Irwan)
  3. Main Ular-Ularan (Ibu Sud)
  4. Menanam Jagung (Ibu Sud)
  5. Mendaki Gunung (AT Mahmud)
  6. Mobilku
  7. Musim Panen (AT Mahmud)
  8. Naik Becak
  9. Naik Delman (Ibu Sud)
  10. Naik Kelas (AT Mahmud)
  11. Naik Kereta Api (lagu anak)
  12. Naik Naik ke Puncak Gunung (Ibu Sud)
  13. Nasihat Ibu (AT Mahmud)
  14. Nenek Moyang (Ibu Sud)
  15. Nina Bobo
  16. Nona Manis (lagu anak daerah dari Maluku)
  17. Oh Ibu dan Ayah
7.P-R
  1. Pagi-pagi (Ibu Sud)
  2. pak polisi (umay shahab)
  3. Paman Datang (AT Mahmud)
  4. Pelangi (AT Mahmud)
  5. Pemandangan (AT Mahmud)
  6. Peramah Dan Sopan (Pak Dal)
  7. Pergi Belajar (Ibu Sud)
  8. Pulang Memancing (AT Mahmud)
  9. Rasa Sayange (Lagu anak daerah dari Maluku)
  10. Ruri Abangku (AT Mahmud)
8.S-U
  1. Satu-Satu
  2. Sapu Tangan
  3. Sayonara
  4. Selamat Ulang Tahun (lagu) (Adikarso)
  5. Sekuntum Mawar (AT Mahmud)
  6. Selamat Pagi Bu Guru (Pak Kasur)
  7. Semut Kecil
  8. Senam (AT Mahmud)
  9. Serumpun Padi (R Maladi)
  10. Sepasang Burung Kenari (SM Mochtar)
  11. Si Kancil Nakal
  12. SKJ(umay shahab)
  13. Soleram
  14. Suka Hati (lagu) (Kalau kau Suka Hati tepuk tangan)
  15. Taman Kanak-Kanak
  16. Tari Topeng
  17. Teka-Teki (Ibu Sud)
  18. Tek Kotek-Kotek
  19. Tepuk Tangan (AT Mahmud)
  20. Tidur Anakku (Ibu Sud)
  21. Tidurlah Adik (AT Mahmud)
  22. Timang Adik Timang (AT Mahmud)
  23. Tik Tik Bunyi Hujan (Ibu Sud)
  24. Tukang Kayu
  25. Tukang Pos
  26. Tupai (AT Mahmud)
  27. Topi Saya Bundar (Pak Kasur)
9.W
  1. Waktu Sekolah Usai (Ibu Sud)
  2. Walang Kekek

2. Lagu Daerah
Syair lagu daerah berisi gambaran tingkah laku masyarakat setempat secara umum. Bahasa yang digunakan adalah bahasa daerah setempat. Teknik ucapan harus dibawakan sesuai de ngan dialek bahasa daerah setempat. Bentuk dan pola susunan melodi sederhana sehingga mudah untuk segera di kuasai oleh semua lapisan masyarakat. Berikut ini beberapa lagu daerah yang ada di Indonesia.
 dan karsa manusia yang diwujudkan dalam berbagai sarana Pengelompokkan Karya Musik
No.ProvinsiLagu Daerah
1 Nanggro Aceh Darussalam (NAD) Bungong Jeumpa, Lembah Alas, Piso Surit, Sepakat Segenap
2 SumateraUtaraAnju Ahu, Bungo Bangso, Cikala Le Pongpong, Bungo Bangso,
Butet, Dago Inang Sarge, Lisoi, Madekdek Magambiri, Mariam Tomong, Nasonang Dohita Nadua, Rambadia, Sengko-Sengko, Siboga Tacinto, Sinanggar Tulo, Sing Sing So, Tapian Nauli
3 Sumatera
Barat
Ayam Den Lapeh, Barek Solok, Dayung Palinggam, Kambanglah Bungo, Kampuang Nan Jauh Di Mato, Ka Parak Tingga, Malam Baiko, Kampuang nan Jauh di Mato, Kambanglah Bungo, Indang Sungai Garinggiang, Rang Talu
4 Riau Soleram, Kebangkitan Melayu, Tanjung Katung, Bungo Cempako, Lancang kuning, Ayam Putih Pungguk, Makan Sirih, Uyang Bagan Tak Ondak Belaya, Mak Long, Tuanku Tambusai, Pak Ngah Balek, Puteri Tujuh, Dedap Durhaka, Kutang Barendo.
5 Kepulauan Riau (KEPRI) Segantang Lada, Pulau Bintan, Pantai Solop
6 Jambi Batanghari, Soleram, Injit-Injit Semut, Pinang Muda, Selendang Mayang
7 Sumatera Selatan Cuk Mak Ilang, Dek Sangke, Gending Sriwijaya, Kabile-bile, Tari Tanggai
8 Bangka
Belitung (BABEL)
Men Sahang Lah Mirah, Miak Ku Sayang, Berage, Icak-Icak Dek Tau, Gunung Tajam
9 Bengkulu Lalan Belek, Yoi Botoi Botoi, Sungai Suci, Anak Kumang
10 Lampung Cangget Agung, Tanoh Lado, Bumi Lampung
11 DKI Jakarta Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung, Keroncong Kemayoran, Surilang, Terang Bulan
12 Jawa Barat Bubuy Bulan, Cing Cangkeling, Es Lilin, Karatagan Pahlawan, Manuk Dadali, Panon Hideung, Peuyeum Bandung, Pileuleuyan, Tokecang
13 Banten Dayung Sampan, Jereh Bu Guru, Tong Sarakah, Ibu, Yu Ragem Belajar
14 Jawa Tengah Gambang Suling, Gek Kepriye, Gundul Pacul, Ilir-ilir, Jamuran, Bapak Pucung, Yen Ing Tawang Ono Lintang
15 D.I. Yogyakarta Pitik Tukung, Sinom, Suwe Ora Jamu, Te Kate Dipanah
16 Jawa Timur Keraban Sape, Tanduk Majeng
17 Bali Putri Cening Ayu, Mejangeran, Ratu Anom, Juru Pencar
18 Nusa Tenggara Barat Helele U Ala De Teang, Moree, Orlen-Orlen, Pai Mura Rame, Tebe Onana, Tutu Koda
19 Nusa Tenggara Timur Anak Kambing Saya, Oras Loro Malirin, Sonbilo, Tebe Onana, Ofalangga, Do Hawu, Bolelebo, Lewo Ro Piring Sina, Bengu Re Le Kaju, Aku Retang, Gaila Ruma Radha, Desaku, Flobamora, Potong Bebek Angsa
20 Kalimantan  Barat Cik-Cik Periuk, Cak Uncang, Batu Ballah, Alok Galing, Tandak Sambas, Sungai Sambas Kebanjiran, Alon-Alon
21 Kalimantan Tengah Kalayar, Nuluya, Palu Lempong Pupoi, Tumpi Wayu, Saluang
Kitik-kitik, Manasai
22 Kalimantan Selatan Ampar-Ampar Pisang, Paris Barantai, Saputangan Bapuncu Ampat.
23 Kalimantan Timur Indung-Indung, Burung Enggang, Meharit, Sabar'ai, Anjat
Manik, Bebilin, Andang Sigurandang
24 Sulawesi Utara Esa Mokan, O Ina Ni Keke, Si Patokaan, Sitara Tillo,
Tahanusangkara.
25 Sulawesi Barat Bulu Londong, Malluya, Io-Io, Ma'pararuk
26 Sulawesi Tengah Tondok Kadadingku, Tope Gugu, Tumpiwanyu
27 Sulawesi Tenggara Peia Tawa-Tawa, Ma rencong-rencong, Indo Lugo
28 Sulawesi Selatan Angin Mamiri, Pakarena, Sulawesi Parasanganta, Ma Rencong.
29 Gorontalo Hulondalo li Pu'u , Bulalo Lo Limutu , Wanu Mamo Leleyangi
30 Maluku Rasa Sayang-sayange, Ayo Mama, Buka Pintu, Burung Tantina, Goro-Gorone, Huhatee, Kole-Kole, Mande-Mande, Ole Sioh, O Ulate, Sarinande, Tanase, Sayang Kene.
31 Maluku Utara Barero, Sarinande. Moluku Kie Raha, Dana-dana
32 Papua Barat Apuse, Yamko Rambe Yamko
33 Papua Apuse, Yamko Rambe Yamko, Wesupe, Rasine Ma Rasine
34 Kalimantan Utara Bebalen, Pinang Sendawar, dan Tuyang

3. Lagu Nasional
Maksud dan tujuan diciptakannya lagu nasional adalah menumbuhkan nasionalisme, kepahlawanan, dan mengobarkan semangat juang bangsa. Sesuai dengan tujuan tersebut, banyak syair lagu nasional mengungkapkan semangat berjuang dan persatuan.
No.KelompokJudul dan Pencipta
1.A-D
  1. Andika Bhayangkari (Amir Pasaribu)
  2. Api Kemerdekaan (Joko Lelono / Marlene)
  3. Bagimu Negeri (R. Kusbini)
  4. Bangun Pemudi Pemuda (Alfred Simanjuntak)
  5. Bendera Kita (Dirman Sasmokoadi)
  6. Bungaku (Cornel Simanjuntak)
  7. Bendera Merah Putih (Ibu Soed)
  8. Berkibarlah Benderaku (Ibu Soed)
  9. Bhinneka Tunggal Ika (Binsar Sitompul/A Thalib)
  10. Dari Sabang Sampai Merauke (R Soerardjo)
  11. Di Timur Matahari (Wage Rudolf Soepratman)
  12. Dirgahayu Indonesia (Husein Mutahar)
  13. Desaku (Ibu Soed)
  14. Berkibarlah Bendera Negriku (Gombloh)
  15. Tanah air indonesia (E.L Pohan)
2.E-H
  1. Garuda Pancasila (Sudharnoto)
  2. Gugur Bunga (Ismail Marzuki)
  3. Halo, Halo Bandung (Ismail Marzuki)
  4. Hamba Menyanyi (R. Sutedjo)
  5. Hari Merdeka (lagu nasional) (Husein Mutahar)
  6. Himne Kemerdekaan (Ibu Soed/Wiratmo Sukito)
  7. Himne Guru (Sartono)
  8. Himne Pramuka (Husein Mutahar)
  9. Himne Siswa (Husein Mutahar)
3.I-L
  1. Ibu Kita Kartini (Wage Rudolf Soepratman)
  2. Ibu Pertiwi (Lirik : Ismail Marzuki)
  3. Indonesia Bersatulah (Alfred Simanjuntak)
  4. Indonesia Jaya (Chaken M)
  5. Indonesia Raya (Wage Rudolf Soepratman)
  6. Indonesia Subur (M Syafei)
  7. Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki)
  8. Indonesia Tetap Merdeka (Cornel Simanjuntak)
  9. Indonesia Tumpah Darahku (Ibu Soed)
  10. Jembatan Merah (Gesang)
  11. Kebyar Kebyar (Gombloh)
  12. Ku Pinta Lagi (Cornel Simanjuntak)
  13. Karang bunga dari selatan (Izmail Marzuki)
4.M-P
  1. Mengheningkan Cipta (Ismail Marzuki)
  2. Maju Indonesia (Cornel Simanjuntak)
  3. Maju Tak Gentar (Cornel Simanjuntak)
  4. Mars Bambu Runcing (Kamsidi/Daldjono)
  5. Mars Harapan Bangsa (Kamsidi/Daldjono)
  6. Mars Pancasila (Sudharnoto)
  7. Melati di Tapal Batas (Ismail Marzuki)
  8. (Hymne Pahlawan) Mengheningkan Cipta (Truno Prawit)
  9. Merah Putih (Ibu Soed)
  10. Merah Putih (Gombloh)
  11. Nusantara
  12. Nyiur Hijau (Maladi)
  13. Pada Pahlawan (Cornel Simanjuntak/Usmar Ismail)
  14. padi menguning (Kusbini)
  15. Pahlawan Merdeka (Wage Rudolf Soepratman)
  16. Pantang Mundur (Titiek Puspa)
5.Q-T
  1. Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki)
  2. Satu Nusa Satu Bangsa (Liberty Manik)
  3. Selamat Datang Pahlawan Muda (Ismail Marzuki)
  4. Serumpun Padi (Maladi)
  5. Syukur (Husein Mutahar)
  6. Tanah Airku (Ibu Soed)
  7. Tanah Airku (R. Iskak)
  8. Tanah Tumpah Darahku (Cornel Simanjuntak/Sanusi Pane)
  9. Teguh Kukuh Berlapis Baja (Cornel Simanjuntak/Usmar Ismail)
  10. Terima Kasih Kepada Pahlawanku (Husein Mutahar)
  11. Sumpah Kita (AE Wairata)
  12. Sepasang Mata Bola (Izmail Marzuki)
  13. Syukur (Husein Mutahar)

4. Lagu Wajib Nasional
Di antara banyak judul lagu nasional terdapat dua belas judul lagu yang dikelompokkan dalam jenis lagu wajib nasional. Jenis lagu ini wajib diajarkan di sekolah dalam rangka menghidupkan dan menanamkan rasa kebangsaan, persatuan, persaudaraan, serta memupuk semangat proklamasi kepada pemuda, pelajar, dan bangsa Indonesia.

Berikut ini adalah dua belas judul lagu wajib nasional.
  1. ”Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman
  2. ”Garuda Pancasila” ciptaan Prohar/ Sudarnoto
  3. ”Merah Putih” ciptaan Ibu Sud
  4. ”Berkibarlah Bendera ku” ciptaan Ibu Sud
  5. ”Dari Sabang Sampai Merauke” ciptaan R. Suraryo
  6. ”Indonesia Tetap Merdeka” ciptaan C. Simanjuntak
  7. ”Halo-Halo Bandung” ciptaan Ismail Marzuki
  8. ”Hari Merdeka” ciptaan H. Mutahar
  9. ”Maju Tak Gentar” ciptaan C. Simanjuntak
  10. ”Satu Nusa Satu Bangsa” ciptaan L. Manik
  11. ”Bagimu Negeri” ciptaan Kusbini
  12. ”Syukur” ciptaan H. Mutahar
Lebih baru Lebih lama